Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSPTK) bekerja sama dengan LPK Hosanna menggelar kegiatan Pelatihan Bahasa Korea bagi angkatan kerja, secara resmi dibuka di Balai Data Kantor Bupati Toba, Balige, Selasa (29/7/2025).

Kepala Dinas PMPTSPTK Kabupaten Toba, Requel Hasadaan dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Toba. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama tiga bulan, mulai 29 Juli hingga 25 Oktober 2025.

‘Selama masa pelatihan, peserta akan difasilitasi dengan modul pembelajaran bahasa Korea yang dirancang untuk memudahkan pemahaman dan keterampilan komunikasi dalam bahasa tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja daerah di pasar kerja internasional, khususnya dalam program penempatan kerja ke Korea Selatan,” sebut Reguel Hasadaan.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP3MI ) Sumatera Utara, Harold Hamonangan Simanjuntak dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi generasi muda Toba. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam menyiapkan anak-anak Toba untuk bersaing secara global. 

“Kompetensi dari anak-anak Toba perlu dikembangkan. Ketika mereka nanti bekerja di luar negeri, khususnya di Korea Selatan, mereka tidak hanya membawa kemampuan, tetapi juga menjadi contoh baik bagi pemuda-pemudi lain di kampung halaman,” ujarnya.

Wakil Bupati Toba, Audi Murphy  O Sitorus dalam sambutannya serta saat membuka kegiatan secara resmi. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini difasilitasi oleh dinas yang membidangi tenaga kerja, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi muda agar mampu menjadi teladan di negeri orang. Ia juga mengingatkan para peserta bahwa kesempatan bekerja di luar negeri harus diiringi dengan kesiapan mental dan niat yang baik. 

“Apa yang kita peroleh dari pekerjaan itu, harus memberi dampak positif bagi diri sendiri dan juga bagi masyarakat di sekitar kita. Saya berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan peserta, dan semoga seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat diberangkatkan ke Korea Selatan,” tuturnya.

Turut hadir Staf Ahli Bupat Tobai Bidang Pendidikan ,Sahat Manullang, Kadis Kominfo, Sesmon TB Butarbutar, mewakili Dinas Pendidikan, Lamhot Sitorus, Ketua LPK Hosanna Koko Siagian,  dan undangan lainnya.

Pihak LPK Hosanna ,Koko Siagian menyebutkan program ini adalah program G To G yang nantinya setelah dinyatakan lulus ,para peserta akan dikirim untuk bekerja ke Korea Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *